PASURUAN – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Samsul Hidayat, hadir sebagai narasumber dalam talk show Dulur Parlemen edisi spesial program Jagongan Wakil Rakyat (Jawara). Acara tersebut berlangsung di Cafe Budaya Suci, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, pada Sabtu (13/9) sore.
Kegiatan ini digagas oleh media kabarpas.com dengan mengangkat tema “Desa Wisata Penggerak Ekonomi, Pelestari Budaya, dan Pembangunan Berkelanjutan”. Selain Samsul Hidayat, hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa, serta CEO kabarpas.com, Shohibul Hujah, yang bertindak sebagai moderator. Sejumlah warga, khususnya anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), juga tampak antusias mengikuti acara.
Dalam pemaparannya, Samsul Hidayat menyebutkan bahwa program Jawara merupakan agenda rutin DPRD yang akan dilaksanakan di berbagai wilayah selama periode 2025–2029. Ia juga menyinggung soal kondisi anggaran daerah, yang sebagian besar masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
“Sekitar 70 persen anggaran Kabupaten Pasuruan berasal dari dana transfer pusat, sementara 30 persennya baru ditopang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.
Lebih jauh, Samsul mendorong Pokdarwis agar terus menggali dan mengembangkan potensi desa wisata. Menurutnya, keberadaan destinasi wisata desa tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
“Saya percaya dengan kemampuan teman-teman Pokdarwis, desa-desa yang memiliki potensi bisa berkembang menjadi desa wisata yang bermanfaat bagi warga,” ujar Samsul optimis.
Sementara itu, Shohibul Hujah menjelaskan bahwa talk show spesial Jawara merupakan inisiatif DPRD Kabupaten Pasuruan yang baru mulai digelar pada 2025 ini. Ia menyebut, kegiatan tersebut bertujuan mendekatkan wakil rakyat dengan masyarakat melalui diskusi terbuka.
“Lokasi acara akan berganti sesuai permintaan pimpinan dewan. Kami juga mendapat kesempatan menggelar kegiatan serupa di sejumlah kecamatan, seperti Prigen, Kraton, Tosari, dan Gempol,” terang Shohibul.
Ia berharap ke depan program semacam ini terus dikembangkan, tidak hanya melibatkan pimpinan DPRD, tetapi juga seluruh anggota dewan. Dengan begitu, masyarakat bisa semakin dekat dengan para wakilnya.
“Semoga acara ini dapat dicontoh DPRD di daerah lain, karena manfaatnya sangat besar untuk membangun komunikasi langsung antara parlemen dan masyarakat,” pungkasnya.
Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi berita ringkas (3–4 paragraf) yang lebih cocok untuk publikasi cepat di portal online?
ketua-dprd-pasuruan-dorong-pokdarwis-majukan-desa-wisata-lewat-program-jawara-di-gempol