SIDOARJO – Duka mendalam menyelimuti warga Kelurahan Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (14/9/2025) malam. Seorang anak berusia lima tahun ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Tambak Kemerakan.
Peristiwa tersebut sempat menghebohkan warga sekitar. Banyak warga turun tangan membantu tim kepolisian dan relawan dalam proses pencarian.
Kapolsek Krian Polresta Sidoarjo, Kompol IGP Atma Giri, hadir langsung bersama anggotanya untuk memantau jalannya evakuasi. Pencarian berlangsung penuh ketegangan hingga akhirnya korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal dilaporkan hilang.
“Proses pencarian dilakukan dengan maksimal melibatkan banyak pihak. Namun, korban ditemukan sudah tidak bernyawa,” ujar Kompol Atma Giri.
Usai evakuasi, polisi melakukan langkah penyelidikan awal. Sejumlah saksi dimintai keterangan, sementara pakaian korban dan rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik terakhir korban menuju sungai diamankan sebagai barang bukti.
Kebersamaan warga dan aparat dalam proses pencarian menjadi wujud nyata solidaritas di tengah situasi darurat. Meski berakhir tragis, kerja sama tersebut patut diapresiasi.
Di hadapan keluarga korban, Kompol Atma Giri menyampaikan belasungkawa mendalam. Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama di sekitar lokasi yang berpotensi berbahaya.
“Semoga musibah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi,” pesannya
tragedi-di-sungai-tambak-kemerakan-bocah-5-tahun-ditemukan-tewas-tenggelam