SITUBONDO – Ribuan warga tumpah ruah di Alun-alun Besuki untuk memperingati Hari Jadi ke-261, Minggu (14/9/2025). Perayaan tahun ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum refleksi sejarah dan harapan baru bagi masa depan Besuki.
Acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Prayogo, berlangsung khidmat sekaligus meriah. Dalam sambutannya, Bupati Yusuf menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang selama ini bersama-sama membangun Besuki. Ia menegaskan, peringatan hari jadi bukan sekadar seremonial, melainkan kesempatan untuk meneladani perjuangan para pendahulu.
“Mari kita wujudkan Besuki sebagai kecamatan yang maju, mandiri, dan sejahtera. Besuki harus menjadi salah satu lumbung perekonomian di Kabupaten Situbondo,” ujar Bupati Yusuf Rio Prayogo.
Rangkaian acara dimulai sejak 7 September dengan Napak Tilas di Sepacar Dhalem Tengah, disusul tabur bunga, gebyar Hari Jadi Besuki, pameran UMKM, hingga lomba uji tembak batu akik. Puncaknya ditutup dengan Pawai Budaya dan ritual Bupak Bumi yang berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung.
Bupati Yusuf menambahkan, mulai tahun depan seluruh kegiatan Hari Jadi Besuki akan sepenuhnya dibiayai melalui anggaran pemerintah daerah. “Insyaallah, tidak lagi mengandalkan patungan atau sponsor. Kami bersama Mbak Ulfi berkomitmen mendukung penuh pengembangan budaya untuk masyarakat Besuki dan Situbondo secara keseluruhan,” tegasnya.
Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan seni tradisi di panggung utama, menghadirkan tari Gandrung, musik patrol, hingga atraksi Reog. Pawai Budaya juga menyajikan parade spektakuler dari berbagai sanggar seni dan komunitas, menampilkan tarian daerah hingga busana adat yang memukau penonton.
Peringatan Hari Jadi ke-261 ini menjadi pengingat bahwa usia panjang Besuki bukan hanya catatan sejarah, melainkan pijakan untuk memperkuat persatuan, gotong royong, serta tekad bersama menuju masa depan yang lebih gemilang.
napak-tilas-hingga-pawai-budaya-besuki-sambut-usia-ke-261-dengan-semangat-baru