YOGYAKARTA – Setidaknya selama sepekan ke depan, area Lobby Timur dan Lorong Underpass Stasiun “Tugu” Yogyakarta menghadirkan karya-karya yang menyajikan sudut-sudut inspiratif tentang destinasi menarik di Yogyakarta. Tak hanya terkait budaya dan pariwisata, karya yang ditampilkan juga menyajikan visual terkait batik dan pelayanan KAI.
Pada Jumat (12/9/2025) Daop 6 Yogyakarta bersama Kampus ISI Yogyakarta dan Lawasan Batik Yogyakarta secara resmi membuka pameran fotografi “Jogja Where to Go” di Stasiun Yogyakarta. Pameran yang menempati Lobby Timur dan Lorong Underpass Stasiun “Tugu” itu bakal berlangsung hingga 20 September 2025 mendatang.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih menyampaikan Daop 6 berkomitmen menyediakan ruang publik non komersial. Stasiun Yogyakarta dapat dimanfaatkan masyarakat dan berbagai komunitas untuk tujuan edukasi positif, sekaligus menjaga keamanan serta kenyamanan penumpang selama berada di stasiun kereta api itu.
Elok Setia Wardani dari Lawasan Batik Yogyakarta mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan berkolaborasi sehingga pameran ini dapat terlaksana.
Sedangkan Dekan Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta, Edial Rusli turut mengapresiasi atas tersedianya ruang publik non komersial di stasiun. Yang dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi sekaligus memberikan ruang berekspresi bagi mahasiswa.
Menurut Feni, Stasiun Besar Yogyakarta hadir tidak hanya sebagai simpul transportasi. Akan tetapi juga menjadi ruang publik non komersial yang terbuka untuk edukasi, budaya, dan kreativitas masyarakat. “Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan Daop 5 terhadap dunia akademisi, mendukung pertumbuhan dan perkembangan komunitas, serta turut melestarikan budaya dan kesenian lokal,” ujarnya.
Kehadiran pameran ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para penumpang kereta api di Stasiun Yogyakarta. (bams)
pameran-fotografi-jogja-where-to-go-di-stasiun-tugu