Siap-Siap Goyang Bareng The Skuy di Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 BERITA WUKONG778 MUSIC

The Skuy, band asal Sidoarjo, kian mantap menunjukkan eksistensinya di industri musik Indonesia. Grup yang terbentuk pada 9 Oktober 2019 ini lahir ketika Aldi (bass) dan Gerry (manajer) mengajak sejumlah rekan untuk membentuk band dengan nuansa berbeda. Kini, The Skuy beranggotakan sembilan personel dan dikenal dengan identitas musik jazzy ska—perpaduan enerjik antara ska, jazz, pop Jepang 90-an, hingga neo soul.

Sejak merilis single perdana “Pak Budi” pada 2019, The Skuy terus berkembang. Album debut mereka, “Salindia” (2022), berisi 10 lagu yang diluncurkan dengan konsep megah di Sidoarjo, lengkap dengan string orchestra dan estetika visual khas. Album ini membuat nama The Skuy semakin diperhitungkan di kancah musik Jawa Timur hingga nasional.

Pernah tampil di Jazz Traffic Festival 2024, tanggal 28 September 2025 nanti The Skuy kembali meramaikan panggung Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 yang digelar Suara Surabaya Media, di Grand City Surabaya. Semangat enerjik dan gaya musik mereka yang menghibur membuat The Skuy selalu berhasil mengajak penonton ikut bergoyang di setiap panggung.

Setelah dikenal lewat musik ska jazz yang groovy dan penuh warna, The Skuy kini mencoba langkah baru lewat single terbarunya yang berjudul “If Only”. Lagu ini ditulis dari sudut pandang seorang player yang jujur mengakui kepada pasangannya bahwa dirinya bukan sosok “cowok baik-baik”. Narasi pengandaian “andai saja dari awal kamu bilang tidak” menjadi benang merah lagu yang mengisahkan hubungan rumit penuh penyesalan.

Lirik “If Only” muncul spontan saat sesi jamming, terutama bagian reff yang berbunyi: “If only you say no to me, when I ask you to dance with me, when you know that we were all tipsy.” Kalimat sederhana itu langsung dikembangkan menjadi satu lagu utuh, menyatukan emosi reflektif dengan aransemen musik yang segar.

Berbeda dari karya-karya sebelumnya, “If Only” menjadi lagu berbahasa Inggris pertama The Skuy. Meski tetap mempertahankan akar ska jazz, mereka menambahkan vibes R&B pada aransemen, beat, dan flow musiknya. Proses kreatifnya digarap serius: Aldi (bass) dan Nauval (keyboard) menyusun aransemen dengan melibatkan produser Derry Rith Haudin dari Coldiac. Mixing dikerjakan oleh Mahatamtama Arya Adinegara (vokalis/gitaris Coldiac), sementara Dimas Pradipta dipercaya untuk mastering.

The Skuy berharap “If Only” bisa menjadi lagu yang relate dengan para pendengar, terutama mereka yang pernah berada dalam hubungan penuh kerumitan dengan seseorang yang tak pernah benar-benar bisa dimiliki. Dengan lirik berbahasa Inggris dan nuansa baru, single ini juga menjadi pintu bagi The Skuy untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Lewat karya ini, The Skuy ingin membuktikan bahwa mereka bukan hanya konsisten menjaga identitas ska jazz, tetapi juga berani bereksperimen untuk menjangkau pendengar lintas genre dan generasi.

Tentang Jazz Traffic Festival

Jazz Traffic sendiri awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bahkan, Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.Promosi headphone terbaik

Saat ini, siaran Jazz Traffic tidak hanya memperdengarkan komposisi-komposisi jazz, tapi juga mengenalkan sub genre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid, tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga kota-kota lain di Indonesia.

Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans ini, lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).

Jazz Traffic Festival digelar pertama kali pada 27-28 Nopember 2011 di Grand City Surabaya. Jazz Traffic Festival 2025 yang digelar 27-28 September ini merupakan gelaran ke-12 kalinya.

Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 mengusung tema Be Yourself yang diartikan sebagai kebebasan menjadi diri sendiri tanpa harus takut kehilangan identitas bahwa acara ini memiliki ciri khas sendiri yang tak dimiliki oleh festival yang lainnya.

Tiket Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 bisa didapatkan di www.jazztraffic.com.

Daftar artis yang akan tampil di Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025

Hari Pertama, Sabtu, 27 September 2025:

  • Raisa
  • Ardhito Pramono
  • Diskoria feat Andien
  • Denny Caknan
  • Coldiac
  • Suara Kayu
  • Celia Noreen
  • 1Tengah
  • Five Sub
  • Resident Rush
  • Wijaya 80
  • Jazz Band Winner

Hari Kedua, Minggu, 28 September 2025:

  • Sheila Majid live with Tohpati*
  • Glenn Fredly live by The Bakuucakar feat Shabrina Leanor
  • Bernadya
  • Indro Hardjodikoro Group feat Indra Qadarsih
  • The Lantis
  • Daun Jatuh
  • The Skuy
  • PAWITRA
  • Undbodevan
  • Petra Choir
  • Jazz Band Winner.

* Penonton yang sudah memiliki tiket hari kedua atau tiket terusan dua hari Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 hanya perlu menambah Rp75.000 untuk menikmati special show Sheila Majid Live with Tohpati. (iss)


siap-siap-goyang-bareng-the-skuy-di-bank-jatim-jazz-traffic-festival-2025