
MATARAM – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Mataram secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada Muhamad Mardiono untuk kembali memimpin sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP periode 2025–2030. Dukungan ini disampaikan menjelang pelaksanaan Muktamar X PPP yang akan digelar di Jakarta pada 27–29 September 2025, mendatang.
Ketua DPC PPP Kota Mataram, Zia Urrahman mengatakan, semua kader mendukung penuh kembali Muhamad Mardiono sebagai ketum. ‘’Kami mendukung penuh, kami percaya memiliki kemampuan dan pengalaman memimpin PPP ke arah lebih baik, akan bekerja lebih meningkatkan kerja partai,’’ kata Zia Urrahman saat musawarah kerja cabang di salah satu hotel di Kota Mataram, Minggu (7/9).
Hadir juga Ketua DPW PPP Provinsi NTB, H Muzihir, Sekretaris DPW PPP Provinsi NTB, Muhammad Akri dan sejumlah senior PPP. Dalam kesempatan itu, Zia menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai calon ketua umum kepada DPW PPP Provinsi NTB, dan siap mengikuti arahan dari tingkat wilayah. “Keputusan calon ketua umum, kami serahkan kepada DPW, dan siap mengikuti arahan DPW. Kami sami’na wa atho’na terhadap ke mana arah dukungan DPW,” tegasnya.
Lebih lanjut Zia menyampaikan bahwa pasca tidak lolosnya PPP ke parlemen pada pemilu 2024, partai memerlukan pemimpin yang benar-benar memahami karakter dan kultur internal partai, bukan figur baru yang belum dikenal oleh para kader di akar rumput. “Kebutuhan partai di masa depan itu hanya ada pada sosok Bapak Mardiono. Sangat tepat jika Pak Plt Ketum memimpin kembali partai ini. Ya, kita hilangkan Plt-nya, dan kita sahkan beliau sebagai Ketua Umum dalam forum Muktamar nanti,” terangnya.
Aamah ini juga menekankan pentingnya pelaksanaan Muktamar berlangsung secara kondusif tanpa perpecahan, agar PPP bisa segera melakukan konsolidasi dan mempersiapkan diri menuju pemilu 2029. “Kita berharap Muktamar berjalan kondusif dan secara aklamasi, tidak ada riak-riak yang menimbulkan gangguan untuk kebesaran partai ke depan. DPC Kota Mataram satu komando bersama DPW,” tegasnya.
Menurutnya, tantangan PPP ke depan akan sangat berat, terutama karena partai tidak memiliki kursi di parlemen. “Oleh karena itu, konsolidasi internal dari pusat hingga daerah harus dipercepat agar PPP tetap eksis dalam kancah politik nasional,” ujarnya.
Ketua DPW PPP NTB, H Muzihir mengatakan sejauh ini hanya nama Muhamad Mardiono yang serius menjalin komunikasi ke DPW. Termasuk dengan DPW PPP NTB. “Memang banyak calon ketum yang beredar. Tapi saya lihat yang paling serius Pak Mardiono,” ujarnya.
Pertemuan itu juga dihadiri Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP sekaligus Ketua SC Muktamar PPP ke-10 Hj Ermalena. “Rakor itu dalam rangka untuk menyamakan persepsi menuju persiapan Muktamar PPP ke-10,” jelasnya. (dir)
dpc-ppp-kota-mataram-dukung-mardiono-jadi-ketum