GUNUNGKIDUL – Tim catur Kabupaten Sleman berhasil mendominasi pertandingan di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025 yang digelar di BMT Dana Insani, Wonosari, Gunungkidul. Pada hari terakhir yang berlangsung, Minggu (7/9), Sleman berhasil memborong tiga medali emas dari empat nomor yang dipertandingkan.
Tiga medali emas pada hari terakhir yang mampu direbut tim Sleman pada Porda DIY kali ini diraih dari nomor catur kilat perorangan putra, catur kilat perorangan putri dan catur kilat beregu putri.
Sementara, satu-satunya medali emas yang gagal diperebutkan pada hari terakhir itu adalah pada nomor catur kilat beregu putra. Nomor itu dimenangkan oleh tim Kulonprogo.
Dengan tambahan tiga medali emas pada hari terakhir tersebut, tim catur Kontingen Sleman secara resmi berhasil membawa pulang total tujuh medali emas, dua medali perak dan lima medali perunggu.
Posisi tim Sleman dalam perolehan medali jauh meninggalkan pesaing terdekatanya, yakni tim Kota Jogja yang menempati peringkat kedua pada klasemen medali akhir dengan raihan tiga medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.
Untuk peringkat ketiga klasemen medali akhir ditempati tim Kabupaten Bantul yang mengemas satu medali emas, empat perak dan dua perunggu. Disusul tim Kulonprogo yang meaih satu medali emas, dan satu perak. Sedangkan tim tuan rumah Gunungkidul merebut dua medali perak dan dua medali perunggu.
Pada hari terakhir ini juga, tiga medali emas Sleman dipersembahkan oleh atlet-atlet yang selama ini telah berpengalaman di ajang catur nasional maupun internasional.
Untuk emas nomor catur kilat perorangan putra, medali emas dipersembahkan oleh M Kahfi Maulana yang mengemas nilai delapan, dan meninggalkan Sungkono asal Kota Jogja dengan nilai 6,5, lalu Awang Putra Sembada juga asal Sleman di posisi kedua dan ketiga.
Di nomor catur kilat perorangan putri, medali emas Sleman dipersembahkan Shafira Devi Herfesa dengan mengemas sembilan poin dari sembilan kemenangan di sembilan babak yang dijalani. Untuk medali perak direbut Devina Maharani asal Kulonprogo dan perunggu direbut Calista Salsabila Nada Kirana asal Kulonprogo.
Sementara pada nomor catur kilat beregu, Sleman mampu merebut medali emas di kelompok putri usai meraih poin enam, disusul Gunungkidul yang mendapat perak dan Bantul harus puas dengan perunggu.
Sedangkan untuk beregu catur kilat kelompok putra, emas diraih Kulonprogo, disusul Bantul yang berhak mendapat medali perak, serta Gunungkidul dengan medali perunggu.
Ketua Umum Pengkab Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasil) Kabupaten Sleman Purwanto mengungkapkan banyak terimakasih kepada seluruh atlet catur Bumi Sembada yang telah berhasil memenangkan pertandingan di ajang Porda DIY 2025 ini. Sehingga dari kemenangan itu tim catur Kabupaten Sleman bisa menjadi juara umum di cabang olahraga (cabor) catur Porda XVII DIY 2025.
“Semua sudah bekerja keras dan hasil ini sudah melebihi target kami,” katanya.
Di sisi lain, Sekretaris Umum Pengda Percasi DIY Jumariyanto mengatakan, dari seluruh laga yang digelar. Semuanya sudah berjalan dengan lancar dan tidak ada persoalan yang berarti.
“Positifnya, di Porda kali ini banyak daerah yang sudah memainkan pecatur-pecatur muda yang berkualitas. Artinya, pembinaan dan pembibitan di masing-masing daerah sudah sangat bagus dan kedepan tinggal dimaksimalkan untuk ke level nasional,” lontarnya. (Brd).
sleman-kuasai-cabor-catur-di-porda-xvii-diy-2025