KOTA MALANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menerima audiensi dari Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus pada Kamis (04/09/2025). Pertemuan yang berlangsung sekitar dua setengah jam tersebut membahas sepuluh tuntutan yang disuarakan mahasiswa terkait isu-isu nasional yang memicu demonstrasi besar. Audiensi ini menghasilkan respons positif dari pihak DPRD.
Ketua DPRD Kota Malang, Amythia Ratnanggani Sirraduhita, memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan tersebut. Dari sepuluh poin yang disampaikan, enam di antaranya akan diupayakan untuk direalisasikan di tingkat Kota Malang, sementara empat poin sisanya akan diteruskan ke DPR RI.
Dalam pertemuan tersebut, Amythia menegaskan beberapa komitmen yang menjadi prioritas. “Pertama, kami telah memastikan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Malang tidak akan mengalami kenaikan hingga tahun 2026,” ujarnya.
Politikus muda dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyatakan kesiapannya untuk diaudit. Ia menegaskan bahwa DPRD Kota Malang akan selalu taat dan patuh jika ada pihak yang ingin mengaudit kinerja serta penggunaan anggaran di lembaga tersebut.
“Untuk kenaikan tunjangan guru dan tenaga honorer, kami sudah melakukan peningkatan secara bertahap. Tunjangan kami sebagai anggota dewan juga akan kami upayakan agar tidak melanggar undang-undang yang sudah ditetapkan,” tambahnya.
Amythia mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dan melakukan pemetaan aset milik Kota Malang. Selain itu, DPRD juga akan bersinergi dengan TNI-POLRI untuk menentukan penanganan yang tepat dan humanis terhadap para demonstran.
Di akhir pertemuan, Amythia juga menyampaikan permohonan agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan tertib dan damai. “Empat poin lainnya akan kami sampaikan secepatnya ke DPR RI. Kami juga berharap penyampaian aspirasi bisa dilakukan secara damai, karena saya mendapat informasi dari masyarakat, terutama pelaku UMKM, yang dagangannya sepi pembeli akibat demonstrasi beberapa hari terakhir,” pungkasnya.
dprd-kota-malang-janjikan-realisasi-6-poin-tuntutan-mahasiswa-cipayung