Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Pastikan Situasi Pati Kondusif, Pemprov Turunkan Tim Pemantau
SEMARANG, PATINEWS.lCOM
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menggelar rapat terbatas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di kantornya, Kamis (14/8). Rapat tersebut membahas perkembangan situasi pasca-aksi massa besar di Kabupaten Pati sehari sebelumnya.
“Perkembangan situasi kita bahas secara detail. Saya sampaikan, situasi wilayah Pati kondusif,” tegas Luthfi usai rapat.
Menurutnya, seluruh aspirasi masyarakat Pati terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sudah ditampung DPRD Kabupaten Pati dan tengah dibahas. Hasil pembahasan diperkirakan akan diketahui dalam waktu 60 hari.
Meski kewenangan sepenuhnya berada di pemerintah kabupaten, Pemprov Jateng telah menurunkan sejumlah tim untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan. “Biro Otda, Biro Ekonomi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, hingga Dinas Kesehatan sudah turun. Mereka memastikan roda perekonomian, layanan kesehatan, serta iklim investasi di Pati tetap terjaga,” jelas Luthfi.
Selain itu, koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga dilakukan. Bahkan, tim dari Inspektorat Jenderal Kemendagri telah meninjau langsung ke Pati.
Luthfi menekankan, kasus Pati harus menjadi pelajaran bagi semua kepala daerah. Ia mengingatkan bahwa kebijakan strategis, seperti kenaikan PBB, wajib mempertimbangkan tiga aspek utama: melibatkan pihak ketiga untuk kajian, tidak membebani masyarakat, dan disesuaikan dengan kemampuan daerah.
“Kebijakan kenaikan PBB di Pati sudah dicabut. Tinggal kita lakukan pembinaan agar hal serupa tidak terulang kembali,” tandas mantan Kapolda Jateng itu.
gubernur-jateng-ahmad-luthfi-pastikan-situasi-pati-kondusif-pemprov-turunkan-tim-pemantau