GIRI MENANG – Jenazah warga negara asing (WNA) asal Spanyol berinisial MMMC (73), yang ditemukan meninggal di kawasan wisata Senggigi pada 30 Agustus lalu, masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk proses otopsi.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil otopsi sebelum jenazah dipulangkan ke negara asal.
“Jenazah WNA asal Spanyol masih di RS Bhayangkara untuk proses otopsi. Setelah selesai, baru ada rencana pemulangan ke Spanyol,” jelasnya, Senin (1/9).
Hingga kini belum ada keluarga korban yang tiba di Indonesia. Seluruh komunikasi dilakukan melalui Kedutaan Besar Spanyol yang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, kemudian diteruskan ke Polres Lombok Barat.
Dalam penanganan kasus ini, polisi telah mengamankan dua terduga pelaku terkait dugaan tindak pidana pembunuhan berencana atau pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.
“Motifnya untuk menguasai barang berharga korban berupa handphone dan uang tunai,” ungkap Yasmara.
Kasus ini bermula dari laporan orang hilang pada awal Juli 2025. Korban terakhir terlihat di Hotel Bumi Aditya, Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar. Jenazahnya kemudian ditemukan di pesisir Pantai Tikungan Alberto dan dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kapolres menegaskan kedua terduga pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kasus ini akan kami usut tuntas. Para pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, junto Pasal 365 ayat 4 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Kematian. Ancaman hukuman maksimalnya adalah hukuman mati,” tegasnya.(ami)
jenazah-wna-asal-spanyol-dipulangkan-usai-otopsi