Gubernur Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Daerah BERITA WUKONG778 MUSIC

Dr H Lalu Muhamad Iqbal

MATARAM — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Lalu Muhamad Iqbal, menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga stabilitas dan ketertiban daerah pasca insiden pembakaran Gedung DPRD NTB oleh massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB, Sabtu (30/8).

Dalam arahannya, Gubernur Iqbal menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, dan Polri dalam menjaga keamanan. Ia menyebut bahwa seluruh elemen harus bergerak cepat agar situasi tetap kondusif.

“TNI akan berada di garis depan dalam pengamanan, sementara Polri mendukung di lapis berikutnya. Kita harus pastikan NTB tetap aman,” ujar Gubernur Iqbal dalam rapat koordinasi di Mataram, Ahad (31/8).

Gubernur Iqbal juga meminta agar pengawasan di tingkat wilayah diperkuat, mulai dari RT/RW, kepala desa, lurah, camat, hingga bupati dan wali kota. Sistem keamanan lingkungan harus berjalan optimal, termasuk dalam memantau akses keluar-masuk warga.

“Pastikan lingkungan hanya diakses oleh warga yang teridentifikasi jelas. Kita harus antisipasi pihak luar yang berpotensi mengganggu ketertiban,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Iqbal turut menyoroti keterlibatan pelajar dalam aksi anarkis. Ia mengimbau para kepala sekolah di seluruh NTB agar lebih ketat mengatur jadwal belajar siswa dan mencegah keterlibatan mereka dalam aksi yang berpotensi merusak.

“Perjuangan sejati adalah perjuangan dengan ilmu, karya, dan cinta damai. Jangan biarkan anak-anak kita menjadi korban provokasi,” pesannya.

Gubernur juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi daerah.

“Menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi tugas kita bersama. Mari jaga NTB sebagai daerah yang damai, beradab, dan penuh semangat kebersamaan,” ajak Iqbal.

Senada dengan itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) NTB, Lalu Moh. Faozal, menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap kehadiran siswa di sekolah, terutama pasca demonstrasi yang melibatkan pelajar berseragam SMA/SMK.

“Kepala sekolah harus memastikan siswa hadir dan tetap berada di lingkungan sekolah selama jam pelajaran. Berikan bimbingan agar mereka tidak terlibat dalam aktivitas yang menimbulkan keresahan,” imbau Faozal.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan sosial dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang. (rat)


gubernur-imbau-masyarakat-jaga-kondusifitas-daerah