GIRI MENANG – Beberapa hari ini Publik Lombok Barat ramai membicarakan video tokoh Lombok Barat H.Lalu Daryadi yang datang ke kantor Bupati Lombok Barat. Di video yang beredar ada narasi seakan itu aksi sweeping.
Menjawab itu, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan H. Lalu Daryadi bertemu, Kamis (28/8). Bupati didampingi Sekda H. Ilham dan Asisten I H. Saeful Akhkam, sementara Lalu Daryadi didampingi putranya yang juga ketua DPRD Lombok Barat, Lalu Ivan Indaryadi. Pertemuan dibelar di rumah pengacara Lalu Anton Hariawan di Labuapi.
Anton memaparkan pertemuan dua tokoh ini diwarnai suasana akrab, penuh tawa, serta kebersamaan, dimana pada intinya, ini adalah pertemuan antara sahabat, orang tua, dan anak.” Ini pertemuan silaturahmi, pertemuan antara sahabat, orang tua, dan anak. Pertemuan tadi penuh tawa dan suasana akrab,” ungkap Anton.
Pertemuan ini sekaligus membantah isu adanya ketegangan antara keduanya. Apalagi sebelumnya sempat beredar kabar liar mengenai adanya aksi sweeping terkait dinamika politik di Lombok Barat.
” Jadi itu sama sekali tidak benar. Tidak ada sweeping, tidak ada ketegangan. Yang ada hanyalah silaturahmi penuh kekeluargaan. Bupati menganggap Miq Dar sebagai orang tua, sementara Miq Dar juga menganggap bupati seperti anak. Jadi suasananya cair dan penuh keakraban,”paparnya.
Ia menambahkan, kehadiran pengawal yang terlihat mendampingi Miq Dar saat berkunjung ke kantor Bupati Lobar Senin lalu hanyalah sopir pribadi.” Tadi justru kami ngobrol sambil tertawa, sambil makan bersama, pertemuan penuh hangat,”jelasnya.
Selain meluruskan isu miring, pertemuan itu juga menjadi momentum diskusi serius mengenai arah pembangunan Lombok Barat ke depan. Bupati LAZ bersama Miq Dar dan Ketua DPRD Lalu Ivan Indaryadi sepakat menjaga kondusivitas daerah agar iklim investasi bisa tumbuh dengan baik.Yang dibicarakan justru bagaimana Lombok Barat ini tetap aman, kondusif, agar investasi nyaman dan masyarakat merasakan manfaatnya.
” Jadi pertemuan ini positif, bukan seperti yang digoreng oleh pihak-pihak tertentu,” ungkapnya.
Salah satu topik penting yang dibahas adalah keberhasilan Bupati LAZ dalam menyelesaikan mediasi konflik tapal batas di kawasan Nambung, Sekotong. Persoalan itu sebelumnya sempat memicu ketegangan antarwarga, namun berhasil ditangani dengan baik melalui komunikasi dan pendekatan persuasif.
Kesuksesan bupati menyelesaikan masalah Nambung menjadi contoh nyata bagaimana kepemimpinan beliau.
“Kami juga membicarakan bagaimana pembangunan di Sekotong ke depan, dan bupati meminta dukungan penuh Miq Dar untuk pembangunan itu,”tegasnya.
Menurutnya, isu-isu yang beredar belakangan ini hanyalah upaya sebagian pihak yang ingin membuat Lombok Barat tidak kondusif. Namun, silaturahmi antara bupati, Ketua DPRD, dan tokoh masyarakat menunjukkan bahwa keharmonisan dan sinergi tetap terjalin dengan baik.
“Banyak yang coba memanfaatkan situasi. Tapi pertemuan ini membuktikan bahwa bupati dan para tokoh masih solid, saling mendukung, dan komitmen membangun Lombok Barat,” tegas Anton.
Asisten I Setda Lobar H. Saepul Ahkam menyampaikan bahwa silaturahmi antara Bupati dengan Lalu Daryadi berlangsung cair dan penuh kekeluargaan.
“Alhamdulillah tadi kita ketawa-ketawa, sangat cair. Pak Bupati tidak pernah ada persoalan,”katanya.(ami)
tepis-isu-miring-laz-bertemu-dengan-lalu-daryadi