Pelatihan Olahan Ikan Nila, Dorong Tumbuhnya UMKM Baru di Tunggulsari Tayu BERITA WUKONG778 MUSIC

Pelatihan Olahan Ikan Nila, Dorong Tumbuhnya UMKM Baru di Tunggulsari Tayu

 

TAYU – PATINEWSCOM

 

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan BMT Fastabiq Pati menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan Usaha Produktif Olahan Makanan Berbahan Dasar Ikan Nila Salin di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Rabu (27/8/2025).

 

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi & UMKM Prov. Jateng, Eddy S. Bramiyanto, SE., MM., didampingi Kepala Balatkop Jateng, Dwi Silo Raharjo, AP., M.Si., Kepala Dinkop Pati, Siti Subiati, SH., MM., serta Camat Tayu, Imam Rifa’i.

 

Dalam sambutannya, Eddy S. Bramiyanto mengaku bangga dengan antusiasme warga Pati, khususnya Tunggulsari Tayu, yang semangat untuk belajar dan mengembangkan usaha. Ia juga mengapresiasi BMT Fastabiq yang selalu mendukung UMKM melalui program pemberdayaan.

 

Kegiatan ini diikuti 25 peserta pelatihan warga Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu. Tujuan pelatihan yakni meningkatkan pengetahuan serta keterampilan pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha secara produktif dan berkelanjutan.

 

Harapannya, melalui pelatihan ini akan lahir 25 UMKM baru di Desa Tunggulsari dan sekitarnya, sehingga dapat membuka peluang usaha sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

 

Para peserta mendapatkan materi tentang pengolahan ikan nila menjadi empat jenis produk bernilai jual tinggi, yakni kerupuk, rolade, dimsum, dan nugget. Selain itu, peserta juga memperoleh bantuan alat produksi berupa kompor portable dan chopper.

 

Pengurus BMT Fastabiq yang diwakili Sapuan menegaskan pihaknya siap mendampingi UMKM agar terus maju. Menurutnya, sudah banyak pelaku usaha yang berkembang bersama Fastabiq melalui program Juragan Mulyo. Beberapa produk binaan juga turut dipamerkan dalam acara tersebut sebagai inspirasi bagi peserta.

 

“Harapan kami, setelah pelatihan ini para peserta tidak hanya terampil tetapi juga memiliki pola pikir positif dan produktif, sehingga mampu menciptakan produk usaha yang berkelanjutan,” ujar Sapuan.

 

Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa pada 13 September mendatang, BMT Fastabiq akan menggelar kopyokan arisan ukhuwah yang diikuti lebih dari 5.000 peserta di Stadion Joyokusumo, sekaligus membuka putaran arisan berikutnya.

 

pelatihan-olahan-ikan-nila-dorong-tumbuhnya-umkm-baru-di-tunggulsari-tayu