Lemna Minor, Sebuah Solusi bagi Pembudidaya Ikan Nila BERITA WUKONG778 MUSIC

Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram (Unram) mengembangkan demplot integrasi budidaya ikan nila dengan pemanfaatan Lemna Minor.

MATARAM  – Inovasi baru kembali lahir dari kampus Universitas Mataram (Unram). Dosen Program Studi Budidaya Perairan, Awan Dermawan, S.Pi., M.Si., bersama tim berhasil mengembangkan demplot integrasi budidaya ikan nila dengan pemanfaatan Lemna minor atau yang dikenal dengan tanaman apu-apu kecil.

Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang didukung oleh Kemendiktisaintek (Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat) ini menunjukkan bahwa kombinasi pakan alami Lemna Minor dengan pakan pabrikan mampu menekan biaya pakan hingga 20–30 persen.

Menurut Awan Dermawan, pakan merupakan salah satu komponen terbesar dalam biaya operasional budidaya ikan nila, bahkan bisa mencapai lebih dari 60 persen. Oleh karena itu, penggunaan Lemna minor sebagai pakan tambahan menjadi terobosan penting untuk meningkatkan efisiensi produksi.

“Dengan adanya integrasi ini, pembudidaya tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga menjaga kualitas pertumbuhan ikan tetap optimal,” jelasnya.

Selain ramah lingkungan, Lemna minor juga kaya akan protein nabati yang baik untuk mendukung pertumbuhan ikan. Hasilnya menunjukkan bahwa ikan nila yang diberi pakan kombinasi tetap memiliki tingkat kelangsungan hidup tinggi serta pertumbuhan yang optimal.

Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi pembudidaya ikan nila di NTB maupun wilayah lain di Indonesia. (*)

 


lemna-minor-sebuah-solusi-bagi-pembudidaya-ikan-nila