Hadiri Jambore Literasi, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Jadikan Literasi Bagian dari Gaya Hidup BERITA WUKONG778 MUSIC

SLEMAN – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa membuka secara simbolis pelaksanaan Jambore Literasi 2025 yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, di Desa Wisata Jaka Garong Camp, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman Jumat (22/8/2025).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 120 orang terdiri dari guru dan tenaga pendidik, pengelola perpustakaan (sekolah, kalurahan, dan umum), komunitas literasi, pramuka, dan masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap literasi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Shavitri Nurmala Dewi dalam laporannya menyampaikan bahwa jambore literasi hadir sebagai salah satu strategi kreatif dalam menjawab tantangan perkembangan literasi saat ini.

“Kabupaten Sleman memiliki potensi besar dalam pengembangan literasi. Namun, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengoptimalkan sinergi antar pemangku kepentingan tersebut, membangun kolaborasi berkelanjutan. Jambore inilah hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut,” jelasnya.

Ia juga menuturkan dalam jambore literasi ini terdapat berbagai rangkaian kegiatan diantaranya, pameran, lomba, workshop, diskusi, dan pertunjukan seni literasi.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya atas semangat menghidupkan budaya literasi di Kabupaten Sleman melalui kegiatan jambore literasi.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial saja, tetapi menjadi ruang belajar bersama, ruang berbagi pengalaman, dan ruang kolaborasi serta bersinergi lintas komunitas.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan ekosistem literasi yang hidup di Sleman, ekosistem yang tidak hanya menghidupkan perpustakaan, tetapi juga menghidupkan rumah, sekolah, ruang publik, hingga dunia maya dengan budaya literasi,” ucapnya.

Selain itu, Danang juga menilai tema jambore literasi kali ini (Literasi Multidimensi Di Era Disrupsi : Dari Tradisi Lisan Ke Kecerdasan Digital) sangat relevan dengan tantangan zaman saat ini.

“Literasi tidak lagi hanya dipahami sebatas kemampuan membaca dan memahami, tetapi telah berkembang menjadi sebuah kompetensi multidimensi,” ungkapnya.

Danang juga mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk menjadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup. Karena sejatinya, bangsa yang besar bukan hanya bangsa yang kaya sumber daya alam, melainkan bangsa yang warganya gemar membaca, gemar belajar, dan mau terus berkembang. (Brd)

hadiri-jambore-literasi-wabup-sleman-ajak-masyarakat-jadikan-literasi-bagian-dari-gaya-hidup