MATARAM–Perkelahian antar-pelajar di salah satu sekolah di Lingkungan Majeluk, Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram berhasil diredam setelah Bhabinkamtibmas dan Babinsa turun tangan melakukan mediasi, Rabu (20/8).
Kasus ini bermula dari cekcok dua pelajar berinisial A dan JR saat mengikuti lomba 17 Agustus, Sabtu (16/8). Perselisihan itu memanas hingga berujung pemukulan. Informasi perkelahian kemudian diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Pejanggik, Aiptu Nyoman Gede Budiarta.
“Awalnya kami diinformasikan adanya perkelahian antarsiswa. Kami langsung kumpulkan bersama guru, orang tua, dan pihak sekolah untuk mencari jalan keluar terbaik,” ungkap Aiptu Nyoman.
Dalam proses mediasi yang difasilitasi bersama pihak sekolah, kedua siswa akhirnya dipertemukan. Hasilnya, mereka sepakat saling memaafkan dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi SH, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat anggota. Menurutnya, tindakan humanis dan pendekatan problem solving sangat penting agar konflik tidak meluas.
“Peran Bhabinkamtibmas adalah menjembatani warga, termasuk di sekolah. Konflik antarpelajar seperti ini jangan sampai berkembang menjadi tindak pidana, tapi harus diselesaikan secara kekeluargaan,” tegas Mulyadi. (rie)
baku-hantam-pelajar-saat-lomba-agustusan-berakhir-damai