Sebanyak 2 orang tahanan dan 25 anggota Polsek Tegalsari selamat dari aksi pembakaran, Sabtu (30/8/2025) malam.
Untuk diketahui, Kantor Polsek Tegalsari menjadi objek amukan massa aksi setelah Gedung Negara Grahadi dibakar.
Kompol Rizki Santoso Kapolsek Tegalsari menjelaskan bahwa saat aksi pembakaran terjadi, tahanan yang berada di sana, telah dititipkan ke rumah tahanan (Rutan) Polrestabes Surabaya terlebih dahulu.
Kalau 25 anggota yang sedang berjaga kemarin, alhamdulillah juga selamat dari aksi, katanya, dikonfirmasi Minggu (31/8/2025).
Rizki menjelaskan, sekitar 5.000 massa mulai bergeser dari Grahadi ke Polsek Tegalsari yang hanya berjarak 500 meter.
Dia menambahkan bahwa sebelumnya sempat memberikan imbauan dibantu dengan warga, agar massa tidak melakukan tindakan anarkis.
Namun karena jumlah massa yang banyak dan tidak terkendali, mereka langsung melakukan pengrusakan dan pembakaran di Kantor Polsek Tegalsari, tambahnya.
Dalam aksi pembakaran itu, Kantor Polsek Tegalsari mengalami kerusakan hampir 90 persen. Sementara bangunan masjid polsek masih utuh.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Polsek Tegalsari menjadi sasaran amukan massa sejak aksi yang dilakukan Jumat (29/8/2025).
Saat itu, massa melakukan pengrusakan dengan memecahkan kaca, merusak pintu, dan melakukan vandalisme di dinding kantor.
Aksi pengrusakan Kantor Polsek Tegalsari berlanjut pada, Sabtu (30/8/2025) malam, dengan melakukan pembakaran.(kir/iss)
2-tahanan-dan-25-anggota-polsek-tegalsari-selamat-dari-aksi-pembakaran-semalam