MATARAM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB H Abdul Azis mengatakan bahwa sebanyak 18 calon kepala sekolah (Cakep) jenjang SMA, SMK dan SLB Negeri se-NTB yang lolos seleksi bakal mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat).
“Informasi dari BGTK NTB bahwa calon kepala sekolah yang lolos sekeksi secepatnya melaksanakan Diklat,” kata Abdul Azis, Selasa (26/8).
Dikatakan Azis, UPT BGTK NTB sebagai kepanjangan tangan dari Kemendiknasmen RI yang membantu daerah dalam melaksanakan pelatihan kepada calon tenaga kepsek.
“Saya juga sudah lapor kepada Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB terkait kondisi ini. Bahkan nanti pada Desember 2025 ada 11 kepala sekolah yang pensiun. Makanya kita harus persiapkan dari sekarang, ” ujarnya.
Untuk diketahui sampai saat ini ada 43 sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB yang dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Dari jumlah ini ada 18 cakep yang segera melaksanakan Diklat yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat. Sementara sisanya nanti ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
Menurutnya, kewenangan yang diberikan daerah hanya syarat administrasi. Sementara syarat subtansi diuji oleh Kemendikdasmen RI. Untuk diketahui sesuai dengan syarat Permendikdasmen Nomor 7 tahun 2025 ini, banyak yang melakukan protes terutama mereka dari pulau Sumbawa yang menanggap tidak adil.
“Banyak mereka yang protes karena otonomi daerah semuanya diambil oleh Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Azis mengaku jika sebanyak 18 calon kepala sekolah yang lolos in merupakan dari Kota Mataram, dan berpeluang ditempatkan di Pulau Sumbawa.
Sementara itu, total yang akan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) sampai Desember 2025 sebanyak 54. Dari jumlah ini ada 18 calon Kepsek yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat. Sementara sisanya ada 36 yang akan ditanggung oleh Pemprov NTB. (adi)
18-calon-kepsek-lolos-seleksi-bakal-ikuti-diklat