LAHAT – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terus digencarkan Polres Lahat. Pada Selasa malam (2/9/2025), patroli berskala besar yang melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub berhasil menggagalkan rencana aksi pelemparan bom molotov ke Gedung DPRD Kabupaten Lahat.
Informasi berawal dari hasil deteksi tim patroli gabungan yang menemukan adanya gerombolan massa mencurigakan di lapangan Eks MTQ/Seganti Setungguan, Kota Lahat. Berdasarkan analisa cepat, tim langsung bergerak ke lokasi sekitar pukul 21.30 WIB di bawah pimpinan AKP Redho Rizki Pratama S.Tr.K., S.I.K., M.Si. dan IPTU Achmad Faizal Junaedi, S.Tr.K.
Dari penggeledahan terhadap 14 orang di lokasi, petugas menemukan grup WhatsApp bernama “DEMO LAHAT” yang digunakan untuk merencanakan aksi unjuk rasa dengan indikasi pelemparan bom molotov ke Gedung DPRD Lahat. Seluruhnya kemudian diamankan ke Polres Lahat untuk dilakukan pendataan, pemeriksaan, serta pengembangan lebih lanjut mengenai dugaan adanya pendanaan maupun provokasi pihak tertentu.
Selain itu, Satlantas Polres Lahat juga menilang 12 unit kendaraan milik massa tersebut karena tidak dilengkapi surat-surat kendaraan dan menggunakan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi.
Kapolres Lahat bersama Forkopimda mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas massa yang berpotensi mengganggu keamanan. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan instansi terkait dalam membina generasi muda agar terhindar dari tindakan anarkis dan lebih fokus pada kegiatan positif.
“Keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan terciptanya situasi kondusif, aktivitas masyarakat akan berjalan lancar dan ekonomi daerah dapat tumbuh dengan baik,” tegasnya.
14-pemuda-diamankan-rencana-bom-molotov-dprd-lahat-digagalkan